5 Kosnep Penting Motivasi Belajar
Pertama
Motivasi belajar
adalah proses internal yang mengaktifkan, memandu dan mempertahankan perilaku
dari waktu ke waktu. Individu termotivasi
karena berbagai alasan yang berbeda, dengan intensitas yang berbeda. Sebagai
misal, seorang siswa dapat
tinggi motivasinya untuk
menghadapi tes ilmu sosial dengantujuan mendapatkan nilai tinggi (motivasi ekstrinsik) dan tinggi
motivasinya menghadapi tes matematika karena tertarik dengan mata pelajaran
tersebut (motivasi intrinsik).
Kedua
Motivasi belajar
bergantung pada teori yang menjelaskannya, dapat merupakan suatu konsekuensi
dari penguatan (reinforcement), suatu ukuran kebutuhan manusia, suatu hasil
dari disonan atau ketidakcocokan, suatu atribusi dari keberhasilan atau kegagalan,
atau suatu harapan dari peluang keberhasilan.
Ketiga
Motivasi belajar
dapat ditingkatkan dengan penekanan tujuan-tujuan belajar dan pemberdayaan
atribusi.
Keempat
Motivasi belajar
dapat meningkat apabila guru
membangkitkan minat siswa,
memelihara rasa ingin tahu mereka, menggunakan berbagai macam strategi pengajaran, menyatakan
harapan dengan jelas, dan memberikan umpan balik (feed back) dengan
sering dan segera.
Kelima
Motivasi belajar
dapat meningkat pada diri siswa
apabila guru memberikan ganjaran yang memiliki
kontingen, spesifik, dan dapat dipercaya.
Keenam
Motivasi berprestasi
dapat didefinisikan sebagai kecendrungan umum untuk mengupayakankeberhasilan
dan memilih kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada keberhasilan/kegagalan. Siswa dapat termotivasi dengan
orientasi ke arah tujuan-tujuan penampilan. Mereka mengambil mata
pelajaran-mata pelajaran yang menantang. Siswa yang berjuang demi tujuan-tujuan penampilan berusaha
untuk mendapatkan penilaian positip terhadap kompetensi mereka. Mereka berusaha
untuk mendapat nilai baik dengan cara menghindar dari mata pelajaran yang
sulit. Guru dapat membantu siswa dengan mengkomunikasikan bahwa
keberhasilan itu mungkin dicapai. Guru
dapat menunggu siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan dan sejauh mungkin menghindari pembedaan prestasi di
antara para siswa yang tidak
perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar