a. Pengertian
Individu
Manusia adalah makhluk yang dapat di
pandang dari berbagai sudut pandang. Manusia memiliki salah satu objek formal
yang mempersoalkan hakikat manusia maupun objek materil yang mempersoalkan
manusia sebagai apa adanya dan dengan berbagai kondisinya. Manusia secara utuh
adalah manusia yang mempunyai cirri atau karakter hakiki atau fisik kodrat
manusia yang seimbang. Dilihat dari berbagai segi yaitu :
1) individu dan social
1) individu dan social
2) jasmani dan rohani
3) dunia dan akhirat
Keseimbangan hubungan tersebut
menggambarkan keselarasan hubungan antara manusia dan dirinya, lingkungannya
dan dengan tuhannya.
Individu berarti tidak dapat di bagi
(undivided),tidak dapat di pisahkan keberadaannya sebagai makhluk yang pilah,
tunggal, dan khas.
Menurut kamus Echlos dan sadaly,
individu adalah orang, perseorangan, oknum. Berdasarkan pengertian tersebut
dapat terbentuk yang dapat merangsang perkembangan-perkembangan potensi yang di
miliki dan akan membawa perubahan-perubahan apa saja yang di inginkan dalam
kebiasaan dan sikap-sikapnya.
b. Karakteristik Individu
Setiap individu memiliki ciri dan sifat
atau karakteristik bawaan atau heredity dan karakteristik yang di perolah dari
pengarug lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan
yang di miliki sejak lahir, baik yang menyangkut factor biologis maupun factor
sosial psikologis. Kepribadian terbawa pembawaan ( heredity ) dan lingkungan,
merupakan factor yang terbentuk karena factor terpisah, masing-masing
mempengaruhi kepribadian dan mempengaruhi kemampuan individu bawaan dan
lingkungan dengan caranya sendiri-sendiri.
Natur dan Nurture merupakan istilah yang
bisa di gunakan untuk menjelaskan karakteristik individu dalam hal fisik,
mental, dan emosional pada setiap tingkat perkembangan. Karakteristik yang
berkitan dengan factor biologis cendrung lebih bersifat, sedangkan
karakteristik yang berkaitan dengan sosial psiologis lebih banyak di pengaruhi
oleh factor lingkungan.
Perbedaan Individu
Aspek perkembangan individu di kenal
adanya dua fakta yang menonjol yaitu :
a. Semua
manusia mempunyai unsure-unsur kesamaan di dalam pola peerkembanganya.
b. Di
dalam pola yang bersifat umum dari apa yang membentuk warisan manusia secara
biologis dan sosial, tiap-tiap individu mempunyai kecendrungan yang berbeda.
Perbedaan tersebut secara keseluruhan lebih banyak bersifat kuantitatif dan
bukan kualitatif.
Ciri
dan sifat orang yang satu berbeda dengan yang lain. Perbedaan ini di sebut
perbedaan individu atau individual. Menurut landgren menyangkut variasi yang
terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis. Sebagai contoh
seorang ibu yang memiliki seorang bayi, berkata bahwa bayinya banyak menangis,
bergerak dan kuat minum. Ibu lain juga memiliki seorang bayi, dia berkata bahwa
bayinya pendiam, banyak tidur tetapi kuat minum. Ini menunjukan bahwa bayi ke
dua memiliki cirri dan sifat yang berbeda satu sama lainnya.
a. Bidang-Bidang
Perbedaan.
Upaya
pertama yang di lakukan untuk mengetahui perbedaan individu, sebelum dilakukan
pengukuran kapasitas mental yang mempengaruhi penilaian sekolah adalah sebagai
berikut:
1) Perbedaan
fisik atau usia, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan,
dan kemampuan bertindak
2) Perbedaan
sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga dan suku.
3) Perbedaan
kepribadian termasuk watak, motif, minat dan sikap.
4) Perbedaan
intelegensi dan kemampuan dasar.
5) Perbedaan
kecakapan atau kepandaian di sekolah.
Perbedaan-perbedaan
tersebut berpengaruh terhadap prilaku. Sebagai manusia lebih mampu dalam bidang
kognitif atau ilmu pengetahuan.
1) Perbedaan
Kognitif.
Intelegensi atau kecerdasan sangat
mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Di katakana bahwa antara kecerdasan
dengan nilai kemampuan kognitif berkolerasi tinggi dan positif, semakin tinggi
nilai kecerdasan seseorang semakin tinggi kemempuan kognitifnya.
2) Perbedaan
Individual dalam Kecakapan Bahasa
Bahasa merupakan salah satu kemampuan
individu yang sangat penting dalam kehidupannya. Kemampuan tiap individu dalam
berbahasa berbeda-beda, kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk
menyatakan pikirannya dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat yang penuh makna,
logis, dan sistematis. Kemampuan berbahasa sangat di pengaruhi oleh factor
kecerdasan, lingkungan, dan fisik.
3) Perbedaan
dalam Kecakapan Motorik
Kecakapan motorik atau psikomotorik
merupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi kerja syaraf motorik yang di
lakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan. Kemampuan motorik di
pengaruhi oleh kematangan pertumbuhan fisik dan tingkat kemampuan berfikir.
4) Perbedaan
latar belakang.
Latar belakang keluarga, baik di lihat
dari segi sosial ekonomi, maupun sosiokultural adalah berbeda-beda.
5) Perbedaan
dalam Bakat.
Bakat merupakan kemampuan khusus yang di
bawa sejak lahir.
6) Perbedaan
dalam kesiapan belajar.
Sikap apatis, pemalu, dan kurang percaya diri,
akibat dari kesehatan yang kurang baik, cacat tubuh, dan latar belakang yang
miskin pengalaman, mempengaruhi perkembangan pemahaman dan ekspresi diri.
How to make money from online casino games
BalasHapusMake หารายได้เสริม money on top of the odds, winnings and more by following the betting sites like bet365, Paddy Power, Betfair, Ladbrokes, Betfair, Sky Bet